Sukun | Artocarpus altilis [S. Park.] Fosb

Sukun biasa dimanfaatkan sebagai makanan yang diolah dengan cara direbus, kukus, goreng, ataupun dijadikan keripik. Sukun memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Daging buah yang dijadikan tepung mengandung pati sebanyak 75%, gula sebanyak 31% protein sebanyak 5%, dan lemak sekitar 2%. Daunnya dapat digunakan sebagai makanan ternak, serta kulit batangnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakaian. Getahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan menjerat burung, menambal perahu, dan sebagai badab dasar permen karet.
Bagain sukuk yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah getah, ujung daun, dan kulit bagain dalamnya. Getah yang digosokan pada kulit dapat mengobati patah tulang dan tulang terkilir. Selain itu getah yang diencerkan dapat juga digunakan untuk mengobati diare, radang perut, dan disentri. Selain itu getah dari tangkai daun yang diremas dapat mengobati iritasi mata, radang telinga. Daun yang dilumatkan di dalam mulut digunakan untuk mengobati jamur kulit atau sariawan mulut. Akarnya digunakan sebagai pencahar dan bubur akar keringnya dapat digunakan untuk mengobati sakit kulit. Selain itu kulitnya dapat digunakan untuk obat sakit kepala. Di Hindia, rebusan daunnya yang kuning dapat dijadikan teh untuk menurunkan tekanan darah tinggi, asma, dan diabetes