Kaca Piring, dikenal dengan nama semplong piring (Jawa), jempiring, menlu bruek, raja putih (Aceh). Di Bali Bunganya dijadikan maskot kota Denpasar.
Cara Penggunaan :
Demam. Daun kaca piring digiling dengan ditambah sedikit gula pasir, kemudian diminum
Demam yang disertai mengigau. Akar dari tumbuhan ini digiling kemudian ditambah dengan gula pasir, kemudian diminum
Sukar buang air kecil, muntah. Bunganya yang masih segar dimakan
Sariawan, demam, sesak nafas, dan tekanan darah tinggi. Daun segar sebayak 7 gram ditumbuk sampai lumat, ditambah dengan seperempat gelas air matang, diperas, dan disaring. Hasil saringan untuk dikumur
Untuk pemakaian luar. Giling buah kaca piring segar sampi halus, lalu tambahkan putih telur atau arak putih. Selanjutnya tempelkan pda bagian tubuh yang sakit, seperti luka memar, keseleo, radang kulit, luka bakar, tersiram air panas, dan sakit gigi
Pasta hwrba kaca piring yang digiling halus dan dicampur dengan arak putih sangat eketif untuk pengobatan trauma di tendon, ligamen, sendi, dan otot.
Di Vietnam, bunga kaca piring digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi gangguan mata
Selain khasiat diatas, kaca piring juga memiliki khasiat lain, seperti :
Menyejukan darah
Membuang racun
Menghilangkan lembab
Meningkatkan fungsi hati
Menenagkan emosi
Melancarkan aliran empedu ke usus
Antiradang
Antibiotik
Menghancurkan darah beku
